Kamis, 17 Desember 2009

CINTA

Tari...
Maafkan aku karna aku tak bisa mencintaimu sepenuh hatiku...
Maafkan juga karna aku telah mempartisi hatiku menjadi beberapa bagian...

Bagaimana tidak...
Bagaimana aku tidak mencintai Tuhanku karna Dia yang telah menciptakanku...
Bagaimana aku tidak mencintai Rasulku karna dia yang telah menunjukkanku pada jalan yang terang benderang...
Bagaimana aku tidak mencintai Ibuku karna dialah yang telah melahirkanku dan yang telah membesarkanku dengan kasih sayangnya...

Maka...
Janganlah engkau membuatku mendurhakai Tuhanku...
Janganlah engkau membuatku menjauhi Rasulku...
Janganlah engkau membuatku membenci Ibuku...

Selasa, 15 Desember 2009

puisi tadi malam(blom aku kasi judul)

Tari....
Jika kau tak pernah merasa matahari tersenyum padamu
Maka rasakanlah kehangatannya ketika ia memeluk tubuhmu
Jika kau tak pernah mendengar angin menyebut namamu
Maka rasakanlah ketika ia menyentuh wajahmu yang cantik
Jika kau tak pernah merasa awan mengiringimu
Maka rasakanlah keteduhannya dikali hari yang sangat panas....

Seperti itulah aku...
Jika kau tak pernah merasa kehadiranku
Maka rasakanlah kehangatanku seperti hangatnya sang mentari
Jika kau tak pernah merasa aku sayang padamu
Maka rasakanlah hembusan sejuk angin yang menyentuh wajahmu
Jika kau tak pernah merasa aku cinta padamu
Maka rasakanlah keteduhanku ketika hari yang sangat panas...

Sungguh...aku mencintaimu...sangat mencintaimu
Lebih dari sekedar kata-kata yang dapat ku ucap
Lebih dari sekedar perbuatan yang dapat kutunjukkan padamu
Lebih dari yang kau tau